About

free counters
  • MUHAMMAD MAKSUM AL-RASYID

    Welcome to my Blog

  • MUHAMMAD MAKSUM AL-RASYID

    Please read as much....

  • MUHAMMAD MAKSUM AL-RASYID

    I hope my post is useful for you.....

  • MUHAMMAD MAKSUM AL-RASYID

    Thanks you for reading my blog...

Sabtu, 31 Maret 2012

Pieces_Sum 41

Posted by Unknown on 20.37

Em   C
I tried to be perfect
    G    
But nothing was worth it
          D      Em
I don’t believe it makes me real
                 C
I thought it’d be easy
  G
But no one believes me
       D       C
I meant all the things that I said

         C   G
If you believe it’s in my soul
       D      C
I’d say all the words that I know
       C               G
Just to see if it would show
        D     C  
That I’m trying to let you know
  Em  
That I’m better off on my own


Guitar solo:
Em C G D


Em      C  
This place is so empty
                  G
My thoughts are so tempting
 D  Em
I don’t know how it got so bad
      C
Sometimes it’s so crazy
     G
That nothing can save me
 D       C
But it’s the only thing that I have


         C   G
If you believe it’s in my soul
       D      C
I’d say all the words that I know
       C               G
Just to see if it would show
        D     C  
That I’m trying to let you know
  G  
That I’m better off on my own


Guitar Solo:
G D Em C (x2)
(On my own!)
Em C G D (x2)
Bm..............


Em   C
I tried to be perfect
    G
It just wasn’t worth it
   D          Em
Nothing could ever be so wrong
    C
It’s hard to believe me
   G
It never gets easy
          D             C
I guess I knew that all along


         C   G
If you believe it’s in my soul
       D      C
I’d say all the words that I know
       C               G
Just to see if it would show
        D     C  
That I’m trying to let you know
  G  
That I’m better off on my own

Marry you

Posted by Unknown on 20.34

D Em G (the whole song)

It’s a beautiful night,
We’re looking for something dumb to do.
Hey baby,
I think I wanna marry you.

Is it the look in your eyes,
Or is it this dancing juice?
Who cares baby,
I think I wanna marry you.

Well I know this little chapel on the boulevard we can go,
No one will know,
Come on girl.
Who cares if we’re trashed got a pocket full of cash we can blow,
Shots of patron,
And it’s on girl.

Don’t say no, no, no, no-no;
Just say yeah, yeah, yeah, yeah-yeah;
And we’ll go, go, go, go-go.
If you’re ready, like I’m ready.

Cause it’s a beautiful night,
We’re looking for something dumb to do.
Hey baby,
I think I wanna marry you.

Is it the look in your eyes,
Or is it this dancing juice?
Who cares baby,
I think I wanna marry you.

I’ll go get a ring let the choir bells sing like oooh,
Bruno Mars Marry You lyrics found on http://www.directlyrics.com/bruno-mars-marry-you-lyrics.html
So whatcha wanna do?
Let’s just run girl.
If we wake up and you wanna break up that’s cool.
No, I won’t blame you;
It was fun girl.

Don’t say no, no, no, no-no;
Just say yeah, yeah, yeah, yeah-yeah;
And we’ll go, go, go, go-go.
If you’re ready, like I’m ready.

Cause it’s a beautiful night,
We’re looking for something dumb to do.
Hey baby,
I think I wanna marry you.

Is it the look in your eyes,
Or is it this dancing juice?
Who cares baby,
I think I wanna marry you.

Just say I do,
Tell me right now baby,
Tell me right now baby. x2

Cause it’s a beautiful night,
We’re looking for something dumb to do.
Hey baby,
I think I wanna marry you.

Is it the look in your eyes,
Or is it this dancing juice?
Who cares baby,
I think I wanna marry you.

Ayat Kursi Menjelang Tidur

Posted by Unknown on 20.07

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah.
Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek : "Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."

Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang keliru. Mestinya jangan keliru.
Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka bertanyalah beliau : "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?"
Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahawa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.

"Bohong dia," kata Nabi : "Pada hala nanti malam ia akan datang lagi."
Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaannya diperketat, dan kewaspadaan pun ditingkatkan.Dan, benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : "Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi."

Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia kembali dilepaskan. Pada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kelmarin. Dan setelah mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan : "Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."
Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-geri disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti diperkatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu dilepaskan begitu sahaja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ? Kenapa mahu saja ia ditipu olehnya ? "Awas!" katanya dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan ampun."

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri longgokan makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-gerinya.
"Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga. Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang menggenggam erat-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa ahirnya pencuri itu berkata : "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna."

"Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. "Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi."
Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.
Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi.

"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah.
"Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.
Katanya : "Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu….. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula : "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari."

Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula : "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?"
"Entahlah." Jawab Abu Hurairah.
"Itulah syaitan."

12 Azab Bagi Mereka yang Meninggalkan Sembahyang

Posted by Unknown on 20.06

Dalam sebuah hadis menerangkan bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Barangsiapa yang mengabaikan solat secara berjemaah maka Allah S.W.T akan mengenakan 12 tindakan yang merbahaya ke atasnya. Tiga darinya akan dirasainya semasa di dunia ini antaranya :
  • Allah S.W.T akan menghilangkan berkat dari usahanya dan begitu juga terhadap rezekinya.
  • Allah S.W.T mencabut nur orang-orang mukmin daripadanya.
  • Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Tiga macam bahaya adalah ketika dia hendak mati, antaranya :
  • Ruh dicabut ketika dia di dalam keadaan yang sangat haus walaupun ia telah meminum seluruh air laut.
  • Dia akan merasa yang amat pedih ketika ruh dicabut keluar.
  • Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.

Tiga macam bahaya yang akan dihadapinya ketika berada di dalam kubur, antaranya :
  • Dia akan merasa susah terhadap pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat menggerunkan.
  • Kuburnya akan menjadi cukup gelap.
  • Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

Tiga lagi azab nanti di hari kiamat, antaranya :
  • Hisab ke atsanya menjadi sangat berat.
  • Allah S.W.T sangat murka kepadanya.
  • Allah S.W.T akan menyiksanya dengan api neraka.

Al-Qur'an Sebagai Pembela di Hari Akhirat

Posted by Unknown on 19.47

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."

Methods for Measurement of Cell mass and Cell Numbers

Posted by Unknown on 07.06


Methods for measurement of cell mass

1.Direct physical measurement of dry weight, wet weight, or volume of cells after centrifugation
2.Direct chemical measurement of some chemical component of the cell such as total N, total protein, or total DNA content
3.Indirect measurement of chemical activity such as rate of O2 production or consumption, CO2 production or consumption, etc
4.Turbidity measurements employ a variety of instruments to determine the amount of light scattered by a suspension of cell. Particulate objects such as bacteria scatter light in proportion to their numbers. The turbidity of optical density of a suspension of cell is directly related to cell mass or cell number, after construction and calibration of a standard curve. The method is simple and nondestructive, but the sensivity is limited to about 107 cells per ml for most bacteria

Methods for measurement of cell numbers

1.Direct microscopic counts are possible using special slides known as counting chambers. Dead cell cannot be distinguished from living ones. Only dense suspensions can be counted (>107 cells per ml), but samples can be concentrated by centrifugation or filtration toincrease sensitivity
2.Electronic counting chambers counts numbers and measure size distribution of cells. For cells the size of bacteria the suspensing medium must be very clean. Such electronic devices are more often used to count eukaryotic cells such as blood cells
3.Indirect viable cell counts, also called plate counts, involve plating out (spreading) a sample of a culture on a nutrient agar surface. The sample or cell suspenction can be diluted in a nontoxic diluent (e.g water or saline) before plating. If plated on a suitable medium, each viable unit grows and forms a colony. Each colony that can be counted is called a colony forming unit (cfu) and the number of cfu’s is related to the viable number of bacteria in the sample.

Sabtu, 24 Maret 2012

Reproduksi dan Fase Perkembangbiakan Bakteri

Posted by Unknown on 21.34


Reproduksi kuman
Reproduksi kuman dapat berlangsung secara aseksual maupun secara seksual. Termasuk dalam produksi secara asekseal adalah pembelahan pembentukan tunas/ cabang dari pembentukan filament.
Pembelahan
Umumnya bakteri berkembang biak dengan amitosis dengan pembelahan menjadi 2 bagian (binary division). Waktu diantara pembelahan disebut generation time dan ini berlainan untuk tiap jenis kuman, bervariasi antara 20 menit sampai 15 jam. Sebagai contoh mycobacterium tuberculosis mempunyai generation time 15 jam.
Pembentukan tunas atau cabang
Kuman membentuk tunas, tunas akan melepaskan diri dan membentuk kuman baru. Reproduksi dengan pembentukan cabang didahului dengan pembentukan tunas yang tumbuh menjadi cabang dan akhirnya melepaskan diri. Dapat dijumpai pada kuman dari family Sreptomycetaceae.
Pembentukan Filamen
Pada pembentukan filament, sel mengeluarkan serabut panjang, filament yang tidak bercabang. Bahan kromosom kemudian masuk ke dalam filament. Filament terputus-putus menjadi beberapa bagian. Tiap bagian membentuk kuman baru. Dijumpai terutama dalam keadaan abnormal, misalnya bila kuman Haemophilus influenza dibiakan pada pembenihan yang basah
Reproduksi secara seksual
Bakteri berbeda dengan eukariota dalam hal cara penggabungan DNA yang datang dari dua individu ke dalam satu sel. Pada eukariota, proses seksual secara meiosis dan fertilisasi mengkombinasi DNA dari dua individu ke dalam satu zigot. Akan tetapi, jenis kelamin yang ada pada ekuariota tidak terdapat pada prokariota. Meiosis dan fertilisasi tidak terjadi, sebaliknya ada proses lain yang akan mengumpulkan DNA bakteri yang datang dari individu-individu yang berbeda. Proses-proses ini adalah pembelahan transformasi, transduksi dan konjugasi.
Transformasi
Dalam konteks genetika bakteri, transformasi merupakan perubahan suatu genotipe sel bakteri dengan cara mengambil DNA asing dari lingkungan sekitarnya. Misalnya, pada bakteri Streptococcus pneumoniae yang tidak berbahaya dapat ditransformasi menjadi sel-sel penyebab pneumonia dengan cara mengambil DNA dari medium yang mengandung sel-sel strain patogenik yang mati. Transformasi ini terjadi ketika sel nonpatogenik hidup mengambil potongan DNA yang kebetulan mengandung alel untuk patogenisitas (gen untuk suatu lapisan sel yang melindungi bakteri dari sistem imun inang) alel asing tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kromosom bakteri menggantikan alel aslinya untuk kondisi tanpa pelapis. Proses ini merupakan rekombinasi genetik – perputaran segmen DNA dengan cara pindah silang (crossing over). Sel yang ditransformasi ini sekarang memiliki satu kromosom yang mengandung DNA, yang berasal dari dua sel yang berbeda. Bertahun-tahun setelah transformasi ditemukan pada kultur laboratorium, sebagian besar ahli biologi percaya bahwa proses tersebut terlalu jarang dan terlalu kebetulan, sehingga tidak mungkin memainkan peranan penting pada populasi bakteri di alam. Tetapi, para saintis sejak saat itu telah mempelajari bahwa banyak spesies bakteri dipermukaannya memiliki protein yang terspesialisasi untuk mengambil DNA dari larutan sekitarnya. Protein-protein ini secara spesifik hanya mengenali dan mentransfer DNA dari spesies bakteri yang masih dekat kekerabatannya. Tidak semua bakteri memiliki protein membran seperti ini. Seperti contohnya, E. Coli sepertinya sama sekali tidak memiliki mekanisme yang tersepesialisasi untuk menelan DNA asing. Walaupun demikian, menempatkan E. Coli di dalam medium kultur yang mengandung konsentrasi ion kalsium yang relatif tinggi secara artifisial akan merangsang sel-sel untuk menelan sebagian kecil DNA. Dalam bioteknologi, teknik ini diaplikasikan untuk memasukkan gen gen asing ke dalam E. Coli, gen-gen yang mengkode protein yang bermanfaat, seperti insulin manusia dan hormon pertumbuhan.
Transduksi
Pada proses transfer DNA yang disebut transduksi, faga membawa gen bakteri dari satu sel inang ke sel inang lainnya. Ada dua bentuk transduksi yaitu transduksi umum dan transduksi khusus. Keduanya dihasilkan dari penyimpangan pada siklus reproduktif faga. Diakhir siklus litik faga, molekul asam nukleat virus dibungkus di dalam kapsid, dan faga lengkapnya dilepaskan ketika sel inang lisis. Kadangkala sebagian kecil dari DNA sel inang yang terdegradasi menggantikan genom faga. Virus seperti ini cacat karena tidak memiliki materi genetik sendiri. Walaupun demikian, setelah pelepasannya dari inang yang lisis, faga dapat menempel pada bakteri lain dan menginjeksikan bagian DNA bakteri yang didapatkan dari sel pertama. Beberapa DNA ini kemudian dapat menggantikan daerah homolog dari kromosom sel kedua. Kromosom sel ini sekarang memiliki kombinasi DNA yang berasal dari dua sel sehingga rekombinasi genetik telah terjadi. Jenis transduksi ini disebut dengan transduksi umum karena gen-gen bakteri ditransfer secara acak. Untuk transduksi khusus memerlukan infeksi oleh faga temperat, dalam siklus lisogenik genom faga temperat terintegrasi sebagai profaga ke dalam kromosom bakteri inang, di suatu tempat yang spesifik. Kemudian ketika genom faga dipisahkan dari kromosom, genom faga ini membawa serta bagian kecil dari DNA bakteri yang berdampingan dengan profaga. Ketika suatu virus yang membawa DNA bakteri seperti ini menginfeksi sel inang lain, gen-gen bakteri ikut terinjeksi bersama-sama dengan genom faga. Transduksi khusus hanya mentransfer gen-gen tertentu saja, yaitu gen-gen yang berada di dekat tempat profaga pada kromosom tersebut.
Konjugasi dan Plasmid
Konjugasi merupakan transfer langsung materi genetik antara dua sel bakteri yang berhubungan sementara. Proses ini, telah diteliti secara tuntas pada E. Coli. Transfer DNA adalah transfer satu arah, yaitu satu sel mendonasi (menyumbang) DNA, dan “pasangannya” menerima gen. Donor DNA, disebut sebagai “jantan”, menggunakan alat yang disebut piliseks untuk menempel pada resipien (penerima) DNA dan disebut sebagai “betina”. Kemudian sebuah jembatan sitoplasmik sementara akan terbentuk diantara kedua sel tersebut, menyediakan jalan untuk transfer DNA.
Plasmid adalah molekul DNA kecil, sirkular dan dapat bereplikasi sendiri, yang terpisah dari kromosom bakteri. Plasmid-plasmid tertentu, seperti plasmid f, dapat melakukan penggabungan reversibel ke dalam kromosom sel. Genom faga bereplikasi secara terpisah di dalam sitoplasma selama siklus litik, dan sebagai bagian integral dari kromosom inang selama siklus lisogenik. Plasmid hanya memiliki sedikit gen, dan gen-gen ini tidak diperlukan untuk pertahanan hidup dan reproduksi bakteri pada kondisi normal. Walaupun demikian, gen gen dari plasmid ini dapat memberikan keuntungan bagi bakteri yang hidup di lingkungan yang banyak tekanan. Contohnya, plasmid f mempermudah rekombinasi genetik, yang mungkin akan menguntungkan bila perubahan lingkungan tidak lagi mendukung strain yang ada di dalam populasi bakteri. Plasmid f , terdiri dari sekitar 25 gen, sebagian besar diperlukan untuk memproduksi piliseks. Ahli-ahli genetika menggunakan simbol f+ (dapat diwariskan). Plasmid f bereplikasi secara sinkron dengan DNA kromosom, dan pembelahan satu sel f+ biasanya menghasilkan dua keturunan yang semuanya merupakan f+. Sel-sel yang tidak memiliki faktor f diberi simbol f-, dan mereka berfungsi sebagai recipien DNA (“betina”) selama konjugasi. Kondisi f+ adalah kondisi yang “menular” dalam artian sel f+ dapat memindah sel f- menjadi sel f+ ketika kedua sel tersebut berkonjugasi. Plasmid f bereplikasi di dalam sel “jantan”, dan sebuah salinannya ditransfer ke sel “betina” melalui saluran konjugasi yang menghubungkan sel-sel tersebut. Pada perkawinan f+ dengan f- seperti ini, hanya sebuah plasmid f yang ditransfer. Gen-gen dari kromosom bakteri tersebut ditransfer selama konjugasi ketika faktor f dari donor sel tersebut terintegrasi ke dalam kromosomnya. Sel yang dilengkapi dengan faktor f dalam kromosomnya disebut sel Hfr ( high frequency of recombination atau rekombinasi frekuensi tinggi). Sel Hfr tetap berfungsi sebagai jantan selama konjugasi, mereplikasi DNA faktor f dan mentransfer salinannya ke f- pasangannya. Tetapi sekarang, faktor f ini mengambil salinan dari beberapa DNA kromosom bersamanya.
Gerakan acak bakteri biasanya mengganggu konjugasi sebelum salinan dari kromosom Hfr dapat seluruhnya dipindahkan ke sel f-. Untuk sementara waktu sel resipien menjadi diploid parsial atau sebagian, mengandung kromosomnya sendiri ditambah dengan DNA yang disalin dari sebagian kromosom donor. Rekombinasi dapat terjadi jika sebagian DNA yang baru diperoleh ini terletak berdampingan dengan daerah homolog dari kromosom F-, segmen DNA dapat dipertukarkan. Pembelahan biner pada sel ini dapat menghasilkan sebuah koloni bakteri rekombinan dengan gen-gen yang berasal dari dua sel yang berbeda, dimana satu dari strain-strain bakteri tersebut sebenarnya merupakan Hfr dan yang lainnya adalah F.

Keterangan:
  1. Sel bakteri Hfr bertemu dengan sel bakteri normal.
  2. Terbentuk tabung konjugasi, lalu terjadi perpindahan DNA dan sel Hfr ke sel normal.
  3. Terjadi rekombinasi DNA pada sel normal.
  4. Kedua sel bakteri berpindah.
Pada tahun 1950-an, pakar-pakar kesehatan jepang mulai memperhatikan bahwa beberapa pasien rumah sakit yang menderita akibat disentri bakteri, yang menyebabkan diare parah, tidak memberikan respons terhadap antibiotik yang biasanya efektif untuk pengobatan infeksi jenis ini. Tampaknya, resistensi terhadap antibiotik ini perlahan-lahan telah berkembang pada strain-strain Shigella sp. tertentu, suatu bakteri patogen. Akhirnya, peneliti mulai mengidentifikasi gen-gen spesifik yang menimbulkan resistensi antibiotik pada Shigella dan bakteri patogenik lainnya. Beberapa gen gen tersebut, mengkode enzim yang secara spesifik menghancurkan beberapa antibiotik tertentu, seperti tetrasiklin atau ampisilin. Gen gen yang memberikan resistensi ternyata di bawa oleh plasmid.
Sekarang dikenal sebagai plasmid R (R untuk resistensi). Pemaparan suatu populasi bakteri dengan suatu antibiotik spesifik baik di dalam kultur laboratorium maupun di dalam organisme inang akan membunuh bakteri yang sensitif terhadap antibiotik, tetapi hal itu tidak terjadi pada bakteri yang memiliki plasmid R yang dapat mengatasi antibiotik. Teori seleksi alam memprediksi bahwa, pada keadaan-keadaan seperti ini, akan semakin banyak bakteri yang akan mewarisi gen-gen yang menyebabkan resistensi antibiotik. Konsekuensi medisnya pun terbaca, yaitu strain patogen yang resisten semakin lama semakin banyak, membuat pengobatan infeksi bakteri tertentu menjadi semakin sulit. Permasalahan tersebut diperparah oleh kenyataan bahwa plasmid R, seperti plasmid F, dapat berpindah dari satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya melalui konjugasi.
Kurva perkembangbiakan
Bila kuman ditanam dalam pembenihan yang sesuai dan pada waktu tertentu dan ditinjau jumlah kuman yang hidup, maka dapat dilihat suatu grafik yang dapat dibagi menjadi 4 fase, yaitu:

Fase penyesuaian diri (lag phase)
Waktu penyesuaian ini umumnya berlangsu selama 2 jam. Kuman belum berkembang biak dalam fase ini, tetapi aktifitas metaboliknya sangat tinggi. Fase ini merupakan persiapan untuk fase berikutnya.
Fase pembelahan (logarhutmik phase)
Kuman berkembang biak dengan berlipat 2, jumlah kuman meningkat secara eksponensial. Pada kebanyakan kuman fase ini berlangsung selama 18-24 jam. Pada pertengahan fase ini pertumbuhan kuman sangat ideal, pembelahan terjadi secara teratur, semua bahan dalam sel berada dalam keadaan seimbang (balanced growth).
Fase stasioner (stationary phase)
Dengan meningkatnya jumlah kuman, meningkat juga jumlah hasi metabolism yang toksis. Kuman mulai ada yang mati, pembelahan terhambat. Pada suatu saat jumlah kuman yang hidup tetap sama.
Fase kemunduran ( period of deathline)
Jumlah kuman yang hidup berkurang da menurun. Keadaan lingkunga menjadi sangat jelek. Pada beberapa jenis kuman timbul bentuk-bentuk abnormal.  


Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994.Buku Ajar:Mikrobiologi Kedokteran

Pewarnaan Kapsul metode Burry

Posted by Unknown on 06.43

Tujuan : Untuk mengetahui adanya kapsul dalam bakteri
Prinsip:Kapasul akan berwarna transparan dan sel bakteri akan berwarna merah atau biru sesuai dengan cat yang digunakan dengan latar belakang hitanapabila bakteri berkapsul dicat dengan pengecetan kapsul metode burry.
Alat dan Bahan:
  • Ohse bulat
  • Pipet tetes
  • Objeckglass + speader
  • Jembatan pengecetan
  • Safranin
  • Tinta cina
  • Mikroskop
  • Emersi oil
  • Spirtus dan pembakar spirtus
Cara kerja :
Pembuatan preparat
  • Siapkan objeckglass dan speader  yang bersih, kering dan bebas lemak
  • Letakkan 1 tetes tinta cina pada slah satu ujung sebelah kanan pada objeckglass
  • Tambahkan 1-2 ohse koloni bakteri secara aseptis
  • Campur koloni tersebut dengan ohse sampai homogen
  • Letakkan speader didepen suspense tersebut, geser kebelakang sehingga mengenai campuran tersebut dan biarkan menyebar diujung speader
  • Geser speader tersebut kedepan sehingga membentuk lapisan yang tipis
  • Kering anginkan, fiksasi diatas nyala api 3x
Pengecetan
  • Siapkan preparat yang sudah jadi dan taruh di jembatan pengecetan
  • Genangi preparat dengan safranin selama 2-5 menit
  • Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
  • Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x  dengan penambahan emersi oil
Hasil:
Pembahasan:
Banyak spesies bakteri yang mensintesa polimer ekstrasel yang berkondensasi dan membentuk lapisan di sekeliling sel yang disebut kapsul. Pada media agar, koloni kuman berkapsul tampak seperti koloni yang brrlendir. Umumnya bakteri berkapsul lebih tahan terhadap efek fagositosisdari daya pertahanan badan. Sejenis kapsul pada Sreptococcus mutans misalnya, dapat melekat erat pada permukaan gigi, membentuk lapisan plaque pada gigi dan mengeluarkan produksi asam yang menyebabkan karies gigi.
Beberapa metode pengecatan kapsul:
  • Metode burry - Cata yang dipakai: Nigrosin,Methilene Blue, Safranin
  • Metode Hiss - Cat yang dipakai: Basic Fucsin (dengan  pencuci alcohol)
  • Metode Welch - Cat yang dipakai: carbol fuchsin ( dengan pencuci NaCl)
  • Metode Antony - Cat yang dipakai: Kristal violet (dengan pencuci CuSO4)
Perbedaan antara kapsul dan lendir
  • Kapsul : bentuk kompak dan pasti
  • Lendir  : bentuk tidak beraturan
Fungsi kapsul pada sel bakteri
  • Sebagai  makanan cadangan
  • Mencegah kekeringan
  • Mencegah fagositosis
  • Menunjukkan virulensi
  • Kapsul sulit diwarnai karena adaya afinitas( daya serap) terhadap cat sangat kecil
Hubungan antara kapsul dan virulensi bakteri
  • Semakain tebal kapsul maka virulensinya semakin kuat dan sebaliknya
Species bakteri berkapsul
  • Klebsiella pneumonia
  • Bacillus subtilis
  • Seratia marcescent
  • diplococcus pneumonia
  • Pneumococcus pneumonia
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994.Buku Ajar:Mikrobiologi Kedokteran
http://dwipoenya.wordpress.com/2010/11/04/pewarnaan-kapsul/

Jumat, 23 Maret 2012

Pengecetan Flagel Metode Gray

Posted by Unknown on 02.13


Tujuan : Untuk mengetahui flagel dalam bakteri dan letaknya.
Prinsip:  Flagel mampu mengikat zat warna karena penggunaan mordant, dan berwarna merah ungu  lebih muda dan sel vegetative akan berwarna merah ungu apabila dilakukan pengecetan flagel metode gray.
Alat dan Bahan:
  • Pipet tetes
  • Objeckglass
  • Media SIM
  • Ohse lurus
  • larutan mordant
  • larutan ZN A
  • Mikroskop
  • Emersi oil
  • Spirtus dan pembakar spirtus
Cara kerja
Lakukan uji motil terlebih dahulu
  • Siapkan media SIM, lakukan inokulasi 1ohse biakan bakteri secara tusukan pada media SIM secara aseptis
  • Inkubasi 37C selama 24 jam

Interprestasi hasil
  • (+) terjadi pertumbuhan menyebar pada sekitar tusukan
  • (-) tidak terjadi pertumbuhan menyebar pada sekitar tusukan
Pembuatan preparat
  • Siapkan objeckglass yang bersih, kering dan bebas lemak
  • Labelisasi
  • Teteskan 1 tetes sampel bakteri ditepi objeckglass menggunakan pipet tetes steril secara aseptis
  • Objeckglass dimiringkan sehingga tetesan mengalir keujung yang lain
  • Keringkan dalam incubator suhu 37C selama 10 menit
Pengecetan
  • Siapkan preparat yang sudah jadi dan taruh di jembatan pengecetan
  • Genangi preparat dengan larutan mordant selama 10 menit
  • Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir
  • Genangi dengan ZN A selama 5 menit
  • Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
  • Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x  dengan penambahan emersi oil
Hasil:
Pembahasan:
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Flagel sendiri memiliki pengertian yaitu alat gerak yang berbentuk cambuk pada sejumlah mikroorganisme bersel satu. Flagel sendiri terdiri dari protein dengan diameter 12-30 nanometer. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri. 
  • Atrick: bakteri tidak berflagel. contoh:bakteri coccus
  • Monotrick: mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Vibrio cholera
  • Lipotrick: mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum, Pseudomonas aerogenusa
  • ampitrick: mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. contoh:Spirillum seifem 
  • Peritrick: mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.contoh: Salmonella typhosa, Escherichia coli, Proteus vulgaris



Pada pembuatan preparat tidak boleh menggunakan ohse dan tidak bleh dikeringkan pada suhu yang tinggi karena dapat merusak morfologi dari flagel (flagel dapat rontok).Flagel memungkinkan bakteri untuk bergerak kekondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindari lingkungan yang merugikan bagi hidupnya.
Flagel terdiri dari 3 bagian:
  • Pangkal (basal) merupakan bagian yang menghubungkan dengan membrane plasma
  • Hook yang pendek
  • Filament yang menyerupai benang yang panjangnya sampai melebihi panjang tubuhnya
Larutan cat yang digunakan adalah mordant, karena berguna untuk:
  • Mengitensifkan pengikatan cat
  • Memperbesar bentuk dan diameter flagel
  • Memberi warna yang kontras
Komposisi dari larutan mordan sendiri adalah
  • 5 ml larutan kalium aluin jenuh dalam aquades
  • 2 ml larutan asam tannin 20% dalam aquades
  • 2 ml larutan HgCl2 jenuh dalam aquades
  • 0,4 ml larutan basic fuchsin jenuh dalam alcohol 96%
Falgellin: Protein penyusun flagel
Flagellum: flagel yang susunannya tunggal
Bila suspensi bakteri berflagel ki kocok kuat-kuat maka flagel akan rontok,namun flagel tersebut akan tumbuh lagi sempurna dalam waktu 3-6 menit


http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0009%20Bio%201-2b1.htm

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994.Buku Ajar:Mikrobiologi Kedokteran

Pewarnaan Spora Metode Schaeffer Fulton

Posted by Unknown on 01.00

Tujuan : Untuk mengetahui ada tidaknya spora beserta letaknya pada bakteri.
Prinsip: Sel vegetative berwarna merah, spora berwarna hijau dengan background berwarna merah muda, apabila bakteri berspora dilakukan pengecetan dengan metode schaffer fulton.
Alat dan Bahan:
  • Ohse bulat
  • Objeckglass
  • Jembatan pengecetan
  • Malachite green
  • Gram D
  • Mikroskop
  • Emersi oil
  • Spirtus dan pembakar spirtus
Cara kerja 
Pembuatan preparat
  • Siapkan objeckglass yang bersih, kering dan bebas lemak
  • Labelisasi
  • Ambil 2-3 ohse bakteri dengan ohse bulat taruh ditengah-tengah objeckglass
  • Ratakan dengan panjang ±2cm, dan lebar ± 3cm (bentuk oval), secara aseptis
  • Kering anginkan, fiksasi diatas nyala api 3x
Pengecetan
  • Siapkan preparat yang sudah jadi dan taruh di jembatan pengecetan
  • Genangi preparat dengan malachite green, kemudian dipanadi sampai keluar uap 3x, tunggu dingin 5-10 menit
  • Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir
  • Genangi dengan gram D selama 30 detik
  • Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
  • Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x  dengan penambahan emersi oil
Hasil:
Pembahasan:
spora adalah endospora, suatu bada yang refraktil terdapat pada induk sel, merupakan suatu stadium dorman dari sel vegetatif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengecatan spora:
  • Fiksasi
  • Smear terlalu tebal
  • Waktu pengecatan tidak tepat
  • Konsentrasi reaagen
  • Umur bakteri
  • Nutrisi
Ada 2 jenis bakteri yang dapat membentuk spora
  • Clostridium adalah bakteri yang bersifat anaerob
  • Bacillus adalah Bakteri yang bersifat aerob
Stuktur endospora berbeda-beda untuk setiap spesies
  • Clostridium botullinum: sporanya subterminal
  • Clostridium tetani:sporanya terminal
  • Bacillus anthracis: sporanya central
Endospora bakteri merupakan struktur yang paling tahan terhadap lingkungan yang ekstrim misalnya kering, kepanasan, dan keadaannya asam.
Macam-macam metode pengecetan
  • Schaffer fulton
  • Klein vedder
  • Bartolomew mittler
 
  • Core: sitoplasma dari spora yang didalamnya terkandung semua unsure untuk kehidupan bakteri seperti kromosom yang komplit, komponen- komponen untuk sintesis protein dan sebagainya.
  • Cortex: lapisan yang paling tebal dari spora envelope, terdiri dari lapisan peptidoglikan tapi dalam bentuk yang istimewa.
  • Dinding spora: lapisan paling dalam dari spora, terdiri dari peptidoglikan dan akan menjadi dinding sel bila spora kembali dalam bentuk vegetative.
  • Eksosporium: lipoprotein membrane yang terdapat dari luar.
  • Coat: terdiri dari zat semacam keratin, dan keratin inilah yang menyebabkan spora relatif tahan terhadap pengaruh luar.


Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994.Buku Ajar:Mikrobiologi Kedokteran


  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Widget Islami


    Warna background


    music